Mengenal MYOB
Dasar MYOB
MYOB Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB Accounting memfokuskan pada perusahaan jasa dan dagang disamping jenis perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai, karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat komplek sehingga biasanya mempunyai program yang dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
Ada beberapa alasan kenapa kita harus menggunakan software ini dalam perusahaan, antara lain :
1.Mempunyai tampilan yang user friendly, karena transaksinya berfiat sederhana dan berupa gambar-gambar sehingga untuk pemula pun akan sangat mudah untuk memahaminya
2.Mempunyai kemampuan export data ke program excel, sehingga laporan nya bisa juga di cetak di program excel.
3.Dapat diterapkan untuk 105 jenis perusahaan yang disediakan.
4.Mempunyai laporan keuangan yang sangat banyak termasuk setting pajak serta menampilkan analisa dalam bentuk grafik.
MYOB ini berjalan dibawah sisitem operasi windows dan sebaiknya windows yang lebih tinggi seperti Vista, XP dan lain-lain. Setelah di install di komputer kamu, maka jalankan software aplikasi MYOB tersebut maka akan tampil gambar sebagai berikut.
Setting Awal MYOB
Pada awal kita buka program MYOB, maka akan diperlihatkan sebuah tampilan dengan beberapa pilihan yang disediakan. Untuk selanjutnya kita akan membuat file untuk perusahaan bar, langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih Create, kemudian akan tampil gambar sebagai berikut.
2. Klik Next saja, karena itu adalah informasi awal program MYOB.
3. Langkah berikutnya adalah isi data perusahaan, termasuk nama
Perusahaan, alamat, No. Telepon, Fax dam Email, lalu klik Next.
4. Langkah berikutnya adalah setting periode Akuntansi.
Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu 2008 dan settingan bulan juga harus tepat yaitu di akhiri bulan Desember pada Last month of financial (bulan akhir periode akuntansi) serta bulan Januari pada Conversion Month (bulan awal periode akuntansi). Karena kalau anda sala, makapada waktu menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian klik Next.
5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup klik Next saja.
6. Pada langkah ini anda diperlihatkan 3 pilihan untuk memilih Perkiraan.
Pilihan pertama = bila menggunakan perkiraan dari program MYOB
Pilihan kedua = bila ingin mengimpor perkiraan dari perusahan lain / file lain
Pilihan ketiga = bila ingin membuat sendiri perkiraan tersebut.Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya, standarnya pilih saja No. 1 lalu klik Next.
7. Kemudian silahkan jenis Perusahaan anda, dan type bisnis dari perusahaan tersebut. Ini pun boleh anda abaikan, lalu klik aja Next.
8. Pada langkah ini tentukan tempat penyimpanan file anda.Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda.
9. Kemudian pada pilihan terakhir , pilih Command Center.
10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda seperti gambar dibawah ini :
Tampilan Awal MYOB
Setelah anda setting pada awal membuat data / file di program MYOB, maka untuk selanjutnya kita akan mengenal beberapa perintah awal tampilan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas diperlihatkan beberapa gambar yang merupakan perintah secara cepat, atau bisa juga menggunakan perintah lain yaitu yang terdapat pada bagian atas dari program MYOB tersebut. Kita akan jelaskan beberapa perintah gambar diatas, yaitu :
1. Account
Digunakan untuk membuat daftar perkiraan dan melakukan jurnal umum.
2. Banking
Untuk mencatat perkiraan yang berhubungan dengan transaksi bank, selain membeli maupun menjual barang dagang.
3. Sales
Untuk mencatat penjualan barang, termasuk penerimaan piutang dan segala yang berhubungan dengan penjualan tersebut.
4. Time Billing
Untuk mencatat dan mengatur waktu yang diset secara otomatis untuk pembayaran baik untuk klien maupun aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan dengan waktu.
5. Purchase
Untuk mencatat pembelian barang, termasuk membayar hutang dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pembelian barang tersebut.
6. Payroll
Untuk mencatat tentang gaji, upah, pajak dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pegawai atau karyawan.
7. Inventory
Untuk mencatat persediaan barang dagang khusunya perusahaan dagang
8. Card File
Untuk mencatat dan mengatur secara permanen data-data pelanggan, pemasok, pegawai dan hubungannya dengan pihak lain.
Perkiraan dan Jurnal
Sebelum memulai langkah berikutnya di MYOB ini, pertama sekali kita harus tahu jenis usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Karena hal ini tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan di program tersebut. Perusahaan jasa dan dagang tentu berbeda kebutuhan perkiraan yang dibutuhkan, begitu juga untuk jenis perusahaan yang lain.
Perkiraan
Karena itu, sebaiknya tentukan dulu jenis perusahaan tersebut dan susun jenis perkiraan yang dibutuhkan. Secara garis besar jenis perkiraan dikelompokkan menjadi 5 yaitu:
Harta
Hutang
Modal
Pendapatan
Biaya
Kemudian susun perkiraan tersebut, misalnya isi dari Harta adalah Kas, Kas Bank, Piutang dan lain-lain. Isi dari Hutang misalnya Hutang usaha, Hutang Bank dan lain-lain. Begitu juga untuk jenis kelompok yang lainnya.
Untuk mengisi perkiraan, pilih di bagian Accounts, kemudian klik Accounts List. Maka akan diperlihatkan gambar seperti dibawah ini.
Kalau kita perhatikan tampilan perkiraan diatas, maka perkiraan di bagi menjadi 8 kelompok besar dengan nomor perkiraan menggunakan 5 digit angka termasuk angka yang paling depan merupakan kelompoknya. Tapi secara garis besar yang 5 kelompok tersebut masih ada, cuma ditambah 3 kelompok lagi yaitu Cost of Sales, Other Income dan Expense Income.
Untuk membuat perkiraan baru pastikan berada pada kelompok yang sesuai, misalnya Asset (Harta), lalu klik New dan isi Nomor Perkiraannya kemudian Enter terus isi Nama Perkiraan tersebut.
Jurnal
Jurnal adalah melakukan pencatatan awal setelah adanya transaksi, jadi pastikan anda sudah membuat Nama perkiraan dengan cara diatas. Kalau sudah selesai maka kembali ke tampilan awal MYOB. Lalu untuk menjurnal klik Record Journal Entry. Kemudian tukar tanggal dengan cara tekan spasi di keyboard.
Lalu memo adalah sebagai keterangan dari jurnal. Untuk mengisi jurnalnya klik kolom pertama sebelah kiri dan tepat pada baris pertama juga, maka akan keluar tanda panah kebawah, klik saja. Itu adalah untuk perkiraan sebelah Debet, dan ketikkan jumlah debetnya. Kemudian klik dibawah No perkiraan, artinya pada baris kedua dan klik tanda panah kebawah juga seperti pada langkah pertama tadi dan pilih perkiraannya serta isi jumlahnya. Langkah terakir adalah klik Record untuk merekam jurnal anda.
0 komentar:
Posting Komentar